Bisnis Emas


Aktivitas pertambangan emas milik Newmont di NTB/ist.
Kelangsungan usaha penambangan emas milik PT Newmont Nusa Tenggara (Newsmont) di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, memasuki era baru. Sebanyak 17 persen saham Newmont yang harus didivestasi berdasarkan keputusan  arbitrase internasional menjadi hak Pemerintah RI.
Saham sebanyak 17 persen bernilai 890 juta dolar AS itu, belum jelas apakah akan dibeli sendiri oleh pemerintah, atau diserahkan kepada swasta nasional atau BUMN. Namun kans BUMN tampaknya mulai muncul setelah Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil menegaskan, akan membentuk konsorsium BUMN untuk mengeksekusi divestasi 17 persen saham tersebut.
Bila konsorsium BUMN itu jadi dibentuk, maka era baru bisnis BUMN dalam usaha pertambangan emas, mulai merambah usaha pertambangan milik swasta asing.
Sofyan Djalil mengakui, jika pemerintah tidak jadi membeli saham milik Newmont itu, maka yang menjadi prioritas adalah konsorsium BUMN.
Untuk itu, pihaknya telah melayangkan surat kepada Menteri Keuangan dan Menteri ESDM, yang meminta agar BUMN dinominasikan sebagai pembeli divestasi, jika pemerintah tidak menggunakan haknya untuk membeli.
Atas divestasi itu sendiri, usaha pertambangan emas Newmont terancam dicabut, jika dalam waktu 180 hari setelah keputusan arbitrase internasional awal April lalu, tidak direalisasikan oleh pihak Newmont

Postingan Populer